Wednesday, January 26, 2011

kau menulis

menulis dengan tinta merah
kau lukai kata kata itu dengan darah
percikan amarah.yang bertepu dalam dendam sejarah
kau ingatkan kembali segala kata kata
kau ulangi semula sejak bermula
seolah pusarannya menjelmakan kekesalan
puaskan batinmu yang enggan memaafkan

lalu kau buka ruang ruang hati dengan wajah
kau tulis nama mereka dipapan jiwa dan kau berlagu dengan kata kata
dan kau ketawa mengeja nama wanita wanita yang kecewa
yang telah mendarat hatinya dengan pasrah
yang kau tinggalkan dengan ketawa

kau menulis.dengan airmata yang sia sia
seperti sia sia wanita yang merindu pemuja
dicampaknya dalam pedih neraka
dibiarkan dalam kekeringan sahara
\
kau menulis.untuk dibaca,
dan untuk ditertawa...

2 comments:

  1. baik untuk sdr jika ditinggalkan dalam tawa

    ReplyDelete
  2. kah kah kah kah kah kah kah..bai bai bai

    ReplyDelete