Wednesday, July 20, 2011

mengurung kerinduan

tertiris juga luka yang sekian lama disimpan
darah yang tertulis nama mu
mengukir beku dalam pelusuk hati
tak tercapai mengapai hujung bayangmu
menghilang bagai kabus pagi

tertitis juga airmata yang tergenang
aliran yang menuruni pipi tanpa henti
mengukir namamu dalam hati berkali kali
tak tercapai mengapai jasadmu dimana mana
mengurung kerinduan bagai dihukum karma

Sunday, July 17, 2011

keciciran dalam bendungan

dia yang kau lihat
dalam heretan beban
tidak terpikul dibahu
berciciran dijalanan
segalanya telah kau baca
mentelah jiwaraga
tanpa dapat dibendung
setelah kaki tersandung
beban bawaan perasaan
yang tak terluahkan

dia yang kau dimatanya
tidak ketentuan
membawa sarat 
kini tercicir dimana mana
paling luka mengutip sebuah malu
yang bertaburan dalam senyuman
tergadainya perjuangan jihat hati
setelah tidak terbendung lagi....