Saturday, January 22, 2011

TENANG

WAJAH tenang itu
sembunyikan kegelisahannya ditenang air
mengaut perlahan dengan doa wudhu
membasuh gundah wajah dengan rendah suara
untuk didengari maha pencipta alam semesta
wajah tenang itu
melihat dirinya yang kecil dengan jiwa yang besar
memohon setiap laluannya dengan hati yang berkobar
tidak ada bendera yang mahu dilonjakkan keatas
tidak ada pedang pamirkan semangat
cuma suara suara yang perlahan mempertahankan
memartabatkan maruah yang dicela cela
WAJAH tenang itu
sedang ku lukis kegelisahan
menunggu keputusan....

3 comments: