Saturday, April 16, 2011

tentu saja

bilangku tentu saja tidak mengakui benarnya
melambung diri ditinggi ombak tersadai juga ditepi pantai
 bisa  saja malu aku larikan dari pandanganmu
justru tahu simpulnya mati terusan saja merayu

bilangku omong kosong tersirat rupa yang tersembunyi
takut ku berkata benar ,lantaran uji yang tidak difahami
mana bisa.ku mengakui retak retak dihati
pasti dihakimi tidak sedarkan diri

pasti kamu tahu bagaimana memulakan
pasti kamu pintar memudahkannya
pasti aku terasa tidak bersalah sangka
pura pura bersahaja sedang jiwa bergelora
tentu saja bisa kita mengakhirkan
dari dilambung tanpa ditepian
dari sakit tak kelihatan
biar berkubur tanpa dipusarakan..



nukilan bibik

2 comments: