sebenarnya ia cermin yang lain
arca paparan resah
atau ia adalah risau
yang sedang melanda
bagai angin kencang yang mengila
kemana arah dengan marah
aku melihat ia adalah gagal
sebelum aku diuji
terhiris dalam pura pura ketawa
senyum dalam sakit hati kecewa
untuk siapa ,d binasakan rasa
untuk seorang kawan
tundukku diranduk
sakitku terduduk
dilihat aku seperti bodoh
untuk siapa dipergunakan
untuk seorang dia
pendam terpadam
bersama tenggelam
karamnya perasaan
namun sayangnya
tetap tersimpan
untuk seorang kamu
yang entah bagaimana
perasaan yang apa
tetap datang dan sakit juga bila hilang
dan yang pasti,tidak ada pastinya
namun biarkan hilang perlahan lahan...
No comments:
Post a Comment